Apa itu Bipolar disorder merupakan gangguan yang terjadi pada mental seseorang, atau dikenal dengan nama manik depresi. Secara umum, ialah suatu kondisi dimana Anda akan mengalami perubahan terhadap suasana hati (mood). Awalnya merasa senang, lalu berubah menjadi sedih dalam waktu yang singkat.

Inilah Beberapa Gejala Bipolar Disorder Umum  yang Sering Kali Dialami Oleh Penderitanya

Gejala bipolar disorder pada umumnya tidak jauh berbeda dengan beberapa tAnda terhadap seseorang yang menderita gangguan depresi mayor. Hal yang sangat awam dan sering terjadi ialah berubahnya mood dan perilaku secara ekstrem. Seperti pembahasan berikut ini:

  1. Perubahan yang Terjadi Pada Nafsu Makan Penderita Bipolar Disorder

Sering kali dijumpai beberapa pasien yang menderita bipolar disorder mengalami perubahan pada nafsu makannya. Ada sebagian tidak berkeinginan untuk mengonsumsi apapun. Hal semacam ini membuat berat badan dari penderitanya menurun secara drastis karena enggan mengisi kebutuhan pangannya.

Disisi lain, tidak jarang pula ditemukan beberapa pasien yang melakukan hal kebalikan dari pembahasan sebelumnya. Beberapa darinya justru mengalami pertambahan pada nafsu makannya. Jadi, bukan suatu yang mengherankan apabila berat badan penderita dengan gejala ini pun meningkat.

  1. Kesusahan Dalam Memfokuskan Pikiran, Mengingat Sesuatu, Serta Saat Menentukan Keputusan

Gejala umum yang juga sering dialami oleh penderita bipolar disorder adalah menghadapi kesulitan untuk berkonsentrasi. Salah satu contohnya ialah seorang remaja atau pelajar yang sering kali susah fokus terhadap apa yang dijelaskan gurunya. Bahkan tidak mampu mengingat penjelasan tersebut.

Hal ini mempengaruhi aktivitas sehari-harinya. Ketika seorang penderita  berusaha untuk tetap fokus pada hal tertentu akan tetapi gagal untuk melakukannya. Maka, Anda tidak mampu menyelesaikan pekerjaan apapun sebab gangguan tersebut berlangsung secara terus-menerus.

  1. Penurunan Energi, Merasa Mudah Letih, dan Kinerja Anda Melambat

Tidak jauh berbeda dengan gejala yang telah dijelaskan sebelumnya. Dimana kinerja penderita bipolar disorder dapat menurun secara drastis. Begitupun pada yang satu ini. Anda akan mengalami pernurunan energi yang menyebabkan produktivitas kerjaan pun menurun.

Selain itu, Anda juga akan mudah sekali merasa letih atau lelah. Meskipun, kegiatan yang dilakukan bukanlah hal yang berat serta menguras tenaga saat pengerjaannya. Penderita bipolar disorder akan kelelahan dengan cepat sehingga saat menyelesaikannya pun membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama.

  1. Munculnya Gangguan Tidur Pada Penderita Bipolar Disorder

Gejala yang selanjutnya ialah munculnya gangguan atau masalah tidur pada penderita bipolar disorder. Adapun beberapa dari pasien ini mengalami susah tidur saat (insomnia). Dimana seseorang akan terjaga saat malam hari yang mengakibatkan kekurangan waktu istirahat.

Selain dari insomnia, beberapa penderita gangguan ini juga kerap kali bangun lebih awal. Saat Anda tidak mempunyai waktu istirahat yang cukup. Biasanya saat melakukan pekerjaan pun akan melambat. Selain itu, adapula yang justru memiliki durasi tidur yang berlebih dibandingkan jam normal.

  1. Timbul Rasa Ingin Bunuh Diri atau Mengakhiri Hidupnya

Salah satu penyebab seseorang yang mengidap gangguan bipolar  adalah stres secara berlebihan. Hal ini disebabkan oleh beragam masalah serta tekanan yang muncul dalam kehidupannya. Sedangkan pasien akan terus terbayang-bayang semua itu.

Inilah yang menyebabkan pengidap bipolar disorder mempunyai keinginan untuk bunuh diri. Tidak jarang dari pasien gangguan ini sudah mecoba melakukan percobaan tersebut. Biasanya, disebabkan oleh ketidakmampuan penderita akan menghadapi setiap tekanan yang ada.

Demikian pemaparan yang kami sajikan secara ringkas dan jelas. Penjelasan yang diberikan terkait dengan beberapa contoh gejala umum yang sering kali dialami oleh penderita bipolar disorder. Setelah memahaminya, jika Anda mengalaminya diharapkan untuk segera berkonsultasi kepada dokter dan segera melakukan rehabilitasi narkoba dan mengetahui terlebih dahulu tentang biaya rehabilitasi narkoba.