Menjalankan investasi pada instrumen saham membutuhkan analisis mendalam. Selain itu, Anda juga perlu menerapkan strategi yang cocok sehingga membantu meraih profit yang besar sesuai harapan. Bahkan banyak trader yang mengatakan bahwa strategi adalah kunci sukses di pasar saham. Sebelum memilih strategi investasi saham, Anda harus mengetahui macam-macam bentuknya. Berikut ini adalah strategi yang harus Anda pahami:

Scalping

Scalping biasanya dipakai oleh trader yang menginginkan profit dalam waktu singkat. Caranya yaitu dengan menutup dan membuka posisi dengan cepat. Memakai scalping dapat meminimalisir risiko pembalikan harga saham dalam jangka panjang. Keuntungan lainnya, trader bisa memanfaatkan setiap momentum dengan baik. Meskipun begitu, scalping juga memiliki kelemahan yaitu pergerakan harga saham sangat cepat sehingga trader harus selalu siap.

Swing Trading

Strategi saham selanjutnya disebut dengan swing trading yaitu menahan posisi trading pada satu hari atau bisa juga sampai beberapa hari. Potensi keuntungan swing trading lebih tinggi dibandingkan scalping sehingga cocok untuk trader yang menginginkan profit besar. Alasan potensi profit lebih besar yaitu karena posisi ditahan lebih lama. Butuh analisa dan dana yang cukup agar posisi ditahan yang dilakukan bisa memberikan keuntungan besar.

Day Trading

Day trading merupakan jenis strategi yang diterapkan pada hari yang sama. Jadi buy dan sell dilakukan sebelum jam perdagangan berakhir. Pada penutupan dan pembukaan sesi trading biasanya terjadi gap harga yang tidak bisa diprediksi. Day trading biasanya dilakukan agar risiko dari gap harga tersebut bisa diminimalisir.

Contrarian Trading

Contrarian trading biasanya dipilih oleh trader yang memiliki pemahaman jika harga saham bergerak melawan arah yang saat ini berjalan. Jadi trader tidak memilih untuk mengikuti arus buy dan sell yang dilakukan oleh trader lain. Kelebihannya yaitu mendapatkan profit lebih ketika terjadi pembalikan harga. Akan tetapi ada resikonya juga, market bisa berjalan lama sehingga berisiko tertahan tanpa adanya keuntungan.

Position Trading

Position trading dilakukan dengan cara meng-hold dalam jangka waktu lama. Sebelum itu, trader harus melakukan analisis secara teknikal dan fundamental. Anda harus mencari platform yang tepat untuk membantu melakukan analisis. Kelebihan position trading yaitu tidak perlu mengecek pergerakan harga. Sementara kelemahannya yaitu semakin lama ditahan, maka resikonya akan semakin tinggi. Oleh sebab itu harus dilakukan analisis yang tepat.

Breakout Trendline

Sudah tahu apa itu trendline? Trendline sendiri adalah garis vertikal yang berperan sebagai support atau resistance saat pergerakan harga pada uptrend atau downtrend. Cara menerapkan breakout trendline yaitu mencari celah kemudian memanfaatkannya ketika harga menembus trendline. Anda harus mempertimbangkan time frame agar mendapatkan keuntungan. Sebelum menjalankannya, pahami periode waktu trading.

Sideways Trading

Strategi dalam investasi saham yang terakhir adalah sideways trading. Dalam investasi saham, sideways mengacu pada keadaan saat harga portofolio bergerak stabil. Tandanya yaitu uptrend atau downtrend yang tidak muncul. Kelebihan sideways trading yaitu tidak perlu melihat tren sehingga bisa masuk kapan saja. Namun ada juga kelemahannya yaitu potensi profit rendah jika rentang sideways memiliki pergerakan yang tidak terlalu bergejolak.

Itulah 7 strategi investasi saham yang perlu dipahami oleh semua trader, terutama pemula yang baru ingin terjun di dunia trading saham. Jika membutuhkan pembelajaran-pembelajaran lain seputar saham. Anda bisa memanfaatkan aplikasi MOST dari Mandiri Sekuritas. Aplikasi tersebut juga menawarkan investasi saham yang mudah dijalankan. Informasi detail seputar aplikasi MOST bisa dilihat di website resmi.