Penyebab keputihan dapat disebabkan oleh beberapa faktor utama. Keputihan itu sendiri adalah kondisi keluarnya lendir atau cairan berwarna putih dari vagina. Beberapa faktor penyebab keluarnya keputihan ini seperti, infeksi bakteri, infeksi jamu, kencing nanah atau disebut dengan Gonore, kanker servisk, dan masih banyak lagi penyebab lainnya.
Sementara untuk mengatasi keputihan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah sebagai berikut :
Bagaimana Cara Mengatasi Keputihan?
- Melakukan perawatan secara medis
Dengan melakukan perawatan secara medis anda bisa mengetahui, keputihan yang di alami karena infeksi, atau disebabkan karena adanya perubahan hormon dalam tubuh. Pada umumnya keputihan keluar lebih banyak terjadi saat ibu hamil dan menyusui, yang mana kondisi keputihan seperti ini dipicu oleh vaginitis atrofi.
- Mengonsumsi obat antijamur
Apabila anda mengalami infeksi ragi vagina berulah, maka Anda bisa saja menggunakan krim antijamur bebas tanpa resep dari dokter. Maka dari itu, jika gejala yang anda alami tidak kunjung membaik. Alangkah baiknya anda segera konsultasi ke dokter untuk mencari penyebabnya dengan tujuan agar mendapat jenis obat penyesuaiannya.
Jika penyebabnya adalah infeksi ragi seperti, candidiasis, tentu dokter akan meresepkan obat antijamur yang biasa digunakan untuk menghilangkan keputihan yaitu diantaranya, terconazole, miconazole, dan fluconazole.
Jenis obat antijamur yang tersedia seperti dalam versi krim dan tablet. Jangka waktu pemakaian dan dosisnya akan disesuaikan lagi dengan kondisi keparahan penyakit serta penyebabnya. Misalnya miconazole ini yang dapat berfungsi untuk membantu membunuh jamur serta mengurangi rasa gatal, terbakar, dan jumlah keputihan.
- Mengonsumsi obat antibiotik
Untuk menghilangkan keputihan abnormal yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik. Dengan meminum obat antibiotik ini biasanya ampuh untuk menghilangkan keputihan.
Ada berbagai jenis obat antibiotik yang bergantung pada bakteri penyebabnya. Seperti misalnya, keputihan abnormal yang disebabkan oleh bakterial vaginosis. Jika penyebab keputihan abnormal anda seperti ini, maka dokter akan meresepkan obat antibiotik metronidazole.
Obat antibiotik bukan hanya berbentuk tablet ada juga dalam versi krim, obat krim ini biasanya di oles langsung pada kulit vagina. Bagi anda yang mengalami peradangan vagina seperti, nyeri, gatal, rasa panas, dan terbakar, anda bisa menggunakan obat antibiotik krim yang bisa di oles langsung pada kulit vagina.
- Mengkonsumsi Yoghurt
Cara selanjutnya yang bisa anda lakukan untuk mengatasi keputihan adalah dengan mengonsumsi Yogurt. Kandungan yang terdapat pada yogurt adalah bakteri hidup, seperti Lactobacillus acidophilus yang mana kandungan ini dianggap sebagai probiotik.
Sementara untuk mengatasinya dengan yogurt, anda bisa mengkonsumsi suplemen probiotik atau juga bisa mengoleskannya ke vulva di sekitar vagia wanita.
- Mengkonsumsi Vitamin E
Selain beberapa cara di atas, nyatanya dengan mengonsumsi vitamin E juga bisa mengatasi keputihan pada wanita. Sementara beberapa dokter merekomendasikan untuk mengkonsumsi vitamin E untuk jenis vaginitis tertentu. Hal ini telah dijelaskan oleh seorang peneliti bahwa vitamin E mampu membantu mengurangi peradangan pada Candida albicans.
Selain itu, Suppositoria yang terdapat pada vitamin E juga membantu mengurangi risiko vaginitis atrofi. Sedangkan vaginitis atrofi itu sendiri adalahkondisi penipisan dinding vagina. Oleh sebab itu, bagi anda yang mengalami kondisi tersebut atau mengeluarkan keputihan secara tidak wajar anda dapat mengonsumsi vitamin E.
Nah, itulah beberapa pembahasan yang dapat dijelaskan mengenai cara mengatasi keputihan, baik secara alami atau pun secara medis. Dengan penjelasan di atasm, semoga dapat membatu.